Jakarta – South China Morning Post mengabarkan penumpang pesawat yang berangkat ke China diminta tidak membawa atau menggunakan power bank lithium tanpa sertifikasi standard nasional China (China Compulsory Certification/CCC).
Sebab, power bank yang tidak bersertifikat mengalami overheat yang mengancam keselamatan penerbangan.
Civil Aviation Administration China telah mengumumkan larangan penggunaan power bank lithium tanpa sertifikat pada 28 Juni 2025 yang diberlakukan sejak awal Juli lalu.
Sejumlah pabrikan power bank yang tidak bersertifikasi CCC telah dicabut izin produksinya setelah mereka ketahuan membuat produk yang cacat dan bisa terbakar.
Salah satu perusahaan ini adalah Romoss Technology dengan harus menarik 500.000 produk dan tutup toko online di China.
Anker juga harus menarik 712.000 power bank dari 7 model dengan alasan masalah suplier yang mengubah bahan mentah. Jadi, insulasi berakibat rusak dan overheat jika terjadi pemakaian berulang.
Otoritas Hong Kong telah menerapkan aturan ketat ini sejak 7 April 2025 berupa penumpang dilarang menaruh power bank di kompartemen atas kabin.
Sebuah penerbangan dari Hangzhou ke Hong Kong terpaksa mendarat darurat di Fuzhou pada Maret lalu akibat muncul api dari power bank yang kepanasan. (adm)
Sumber: detik.com